Minggu, 01 November 2015

Jangan Coba-Coba Minum Obat Dengan Minuman Bersoda, Akibatnya Fatal!

Halo Apa Kabar Pengunjung www.liputan7.com ?  Semoga Dalam Keadaan Sehat Wal'afiat.

Kebiasa jelek manusia yg tdk mau menghargai kesehatan yg telah Tuhan kasih 100%. Mereka makan dan minum dengan berlebihan, apalagi minuman rata-rata tak senang air putih atau air mineral yg hambar. Bahkan parahnya diwaktu tak enak tubuh atau sakit, ada yg sembarangan membawa minuman softdrink sbg paduan minum obat. 

Bila Kamu minum obat flu bersama coca cola, sebaiknya hati-hati dgn reaksi kimianya, sebab dapat mencetak zat berbahaya. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak jarang tidak dengan sadar melanggar pantangan, namun butuh ketahuan, tradisi makan/minum yg terlihat wajar itu pun bakal menghancurkan kesehatan tidak dengan kita sadari. 



Berikut sekian banyak pantangan yg sebaiknya Kamu hindari buat menjaga badan Kamu masihlah sehat : 


Jangan Sampai minum obat flu dengan coca cola atau minuman yg bersoda


Bagi Kamu yg gemar minum coca-cola tiap-tiap hri, mungkin saja bakal berpikir seperti ini : cuma minuman softdrink, mana mungkin saja membahayakan (kesehatan)? Coca-cola ialah minuman berkarbonasi, obat flu biasa ala barat, kepada dasarnya mengandung kafein, acetaminophen (alkali-zat basa larut air), ke-2 komposisi ini kemungkinan dapat mengalami reaksi kimia bersama asam karbonat (bersifat asam) dalam minuman coke, yg bakal mencetak zat berbahaya. 


Kadar kokaina dalam kafein & coke, bakal meningkatkan resiko stimulan dari Ibuprofen dan seterusnya yg terkandung dalam obat flu pada mukosa lambung, bahkan dapat menyebabkan gastrorrhagia (pendarahan perut), perforasi lambung. Menjadi sebaiknya atau bahkan pantang diminum dengan cara dengan. 


Jus jeruk sanggup mengurangi khasiat obat 


diluar itu, waktu Kamu minum obat, jus grapefruit (jus jeruk bali/keprok) serta akan menyebabkan resiko negatif. Satu gelas jus jeruk berisi 200 ~ 300c.c bakal memengaruhi penyerapan fungsi metabolisme dari obat & obat-obatan tertentu itu di dalam badan, bisa saja akan meningkatkan fokus obat dalam darah, maka berlangsung resiko samping, atau mengurangi khasiat dari obat itu sendiri. 


Obat umum yg biasa dimakan, misalnya : obat Plendil, Lipitor, Prepulsid, Sepirone, Tegretol, Neora & Sporanox & sebagainya itu bakal berinteraksi bersama jus jeruk & memengaruhi obat. 

Minum vitamin C seterusnya makan udang sama saja dgn konsumsi arsenic.

Ini kisah nyata seorang mahasiswi di taiwan 


Seseorang mahasiswi di Taiwan mati mendadak sesudah makan tengah malam, sesudah diperiksa oleh dokter terkait ditemukan, mahasiswi itu tidak sedikit makan udang tak lama sesudah minum (obat) vitamin C, maka menyebabkannya mati keracunan. Dikarenakan udang & makanan tipe lain yg bertulang rawan mengandung senyawa Arsenic Pentoxide’ (As2O5) bersama fokus yg jauh lebih tinggi. Lantaran dampak kimiawi, di mana dikala minum vitamin C dulu makan udang dengan cara bersamaan, dapat menyebabkan Arsenic Pentoxide’ (As2O5) yg semula tak beracun itu jadi Arsenic Trioxide (As2O3) yg amat beracun, & inilah yg dikenal oleh kita yang merupakan arsenik. 


Dengan Cara klinis, dalam dikala seputar 30 menit hingga 1 jam, mereka yg keracunan arsenik akut itu bakal mengalami gejala. Gejala klinis keracunan arsenic yg tipikal, termasuk juga tidak berhasil jantung, depresan system saraf pusat & bahkan kematian mendadak. 


Arsenik berfungsi sbg racun yg sanggup melumpuhan pembuluh darah halus, menghambat gerakan enzim sulfhidril, menyebabkan nekrosis kepada jantung, hati, ginjal, hyperemia usus, & sel epitelial, telangiectasia (membesarnya pembuluh kapiler) yg memicu perdarahan, sampai terhadap hasilnya keracunan & tewas.


Sumber: bagikan.co.id

Label: ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda