Minggu, 06 Desember 2015

WOW...! ===> Seberapa Banyak Anda Mengkonsumsi Garam? Hati-Hati Bahayanya

Halo Apa Kabar Pengunjung www.liputan7.com?  Semoga Dalam Keadaan Sehat Wal'afiat. Dalam Kesempatan Kali Ini Saya Akan Membagikan Artikel: 

Seberapa Banyak Anda Mengkonsumsi Garam? Hati-Hati Bahayanya

Garam dibedakan menjadi dua jenis yaitu garam alami yg banyak terdapat pada air laut dan garam yg diolah dalam bentuk garam dapur. Garam pada air laut lebih asin dan pahit karena kandungan mineral magnesium dan kalsium yg tinggi, karena unsur yg terkandung pada garam laut maka banyak sekali produk kosmetik yang menggunakan sebagai bahan campuran. Sedangkan garam dapur harus melalui proses tertentu dan ditambahkan yodium untuk mengoptimalkan metabolisme kelenjar tiroid atau penyakit gondok.



Natrium dan klorida adalah komponen utama garam dapur. Natrium berperan penting dalam sistem cairan  tubuh manusia. Kebutuhan natrium perhari manusia adalah 1.100 - 1.300mg. Ada juga yg menyarankan untuk mengkonsumsi natrium di bawah 2.400 mg per-hari.


Kelebihan konsumsi natrium dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti :


1. Hipertensi. 

Sifat dari mineral natrium mengikat air sehingga terjadi akumulasi cairan dalam tubuh manusia, yg memberi beban pada jantung untuk memompa darah lebih kuat lagi dan menyebabkan tekanan darah meningkat.

2. Bengkak dan sesak. 

Tekanan darah yg meningkat dapat menyebabkan bengkak, jika terjadi di paru-paru dapat menyebabkan sesak nafas.

3. Gangguan jantung. 

Dalam kondisi normal, jantung membutuhkan sejumlah natrium untuk bekerja optimal namun bila berlebih bs menyebabkan denyut jantung menjadi tidak normal.

4. Gangguan otak. 

Natrium yg berlebih dapat menyebabkan akumulasi carian dalam otak. Kondisi ini bisa menyebabkan otak menjadi bengkak dan menimbulkan kejang sampai koma bahkan kematian.

Bagaimana dengan konsumsi garam anda per harinya, sebetulnya makanan yg kita konsumsi banyak sekali mengandung garam. Tanpa sadar kita mengkonsumsi garam melebihi dari yg kita butuhkan. 


Makanan yg mengandung garam tinggi antara lain : 


< Ikan asin. 

Penderita hipertensi disarankan untuk menghindari makanan ini. Dalam 1 ons ikan asin terkandung kurang lebih 6 gram naturium. Ini setara dengan kebutuhan natrium manusia untuk dua hari. Jika anda ingin mengkonsumsinya sebaiknya rendam dulu ikan asin dalam air panas untuk mengurangi kandungan garamnya. 

< Bumbu siap saji, kecap, sambal, saus tomat dan sejenisnya. 

Dalam 1 sendok teh kecap terkandung kurang lebih 1 gram natrium. 

< Cemilan dalam kemasan. 

Misalnya keripik atau kerupuk yang dikemas, dalam 10 gram makanan jenis ini terkandung 150 mg natrium. Bila anda mengkonsumsi satu bungkus ukuran kecil (40 gram) keripik kentang maka anda sdh mengkonsumsi kurang lebih 600 mg natrium.

< Mie instan. 

Kandungan natrium dalam satu bungkus bervariasi antara 1.300 - 1.500 mg yang berasal dari bumbu dan bahan pengawet.

< Daging asap. 

Dalam 2 potong daging asap terdapat kurang lebih 700 mg natrium.

< Makanan kalengan seperti sayuran dan sup. 

Dalam satu kaleng bisa terdapat natrium 800 - 1.000 mg.

Selain memperhatikan kandungan garam dalam makanan kemasan, sebaiknya anda juga memperhatikan zat-zat lain yang ditambahkan. Beberapa bahan selain garam dapat menaikkan kadar natrium seperti natrium alginat, natrium bikarbonat, natrium askorbat, natrium benzoat, natrium sitrat, natrium hidroksida, natrium sakarin, natrium sulfat dan monosodium glutamat (MSG). Bahan-bahan tambahan ini berfungsi sebagai pengawet dan penyedap.


Mulai sekarang batasi konsumsi garam anda, ubah pola makan dari senang mengkonsumsi makanan berpengawet dan berpenyedap ke makanan segar seperti sayur, buah dan daging segar.


Semoga bermanfaat ya, silahkan share dan like


Sumber: www.tipsiana.com

Label: , , , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda