Rabu, 04 November 2015

Subhanallah...! KEMBANG PUKUL EMPAT UNTUK MENYEMBUHKAN, PENYAKIT KENCING MANIS ATAU DIABES MELITUS

KEMBANG PUKUL EMPAT UNTUK MENYEMBUHKAN, PENYAKIT KENCING MANIS ATAU DIABES MELITUS

Kembang Jam Empat (Mirabilisjalapa Linn.)
Persamaan kata : Jalapa congesta Moench. Nyctago hortensis, Bot.
Familia : Nyctaginaccae

Herba tahunan ini , tegak, tinggi 20 cm - 80 cm, datang dari Amerika Selatan, banyak ditanam orang juga sebagai tanaman hias di pekarangan atau juga sebagai pembatas pagar rumah. Tumbuh di dataran rendah yang cukup memperoleh cahaya matahari ataupun di daerah perbukitan. Termasuk juga suku kampah-kampahan, berbatang basah, daunnya berupa jantung, warna hijau tua, panjang 2 cm - 11 cm, lebar 8 mm - 7 cm, pangkal daun membulat, ujung meruncing, pinggir daun rata, letak bertemu, memiliki tangkai daun yang panjangnya 6 mm - 6 cm. Bunganya berupa terompet, dengan adanya banyak jenis warna, diantaranya : merah, putih, jingga, kuning, gabungan/belang- belang. Mekar di saat sore hari serta kuncup kembali saat pagi hari mendekati fajar. Buahnya keras, warna hitam, berupa telur, bisa di buat bedak. Kulit umbinya berwarna coklat kehitaman, bentuk bulat memanjang, panjang 7 cm - 9 cm dengan diameter 2 cm - 5 cm, isi umbi berwarna putih.
Nama Lokal : Kembang jam empat (Indonesia, Sumatra), ; Kembang pagi sore, bunga saat kecil (Sumatra) ; Kederat, segerat, tegerat (Jawa), Kupa oras, cako raha (Maluku) ; Bunga-bunga paranggi, bunga-bunga parengki (Sulawesi) ; Jam ampa, turaga, bodoko sina, bunga tete apa (Sulawesi) ; Zi Mo li (China). ;



Penyakit Yang Bisa Diobati :

!. Amandel (Tonsilis)
2. Infeksi saluran kencing
3. Kencing manis
4. Kencing berlemak
5. Keputihan,
6. Erosi mulut rahim
7. Reumatik

Pemakaian :

BAGIAN YANG DIPAKAI :

Akar, daun serta buah, bisa digunakan untuk penggunaan luar.

KEGUNAAN :

1. Radang amandel (tonsillitis).
2. Infeksi saluran kencing (genito-urinary tract. infection), prostatitis.
3. Kencing manis (DM), kencing berlemak (chyluria).
4. Keputihan (leucorrhea), erosi mulut rahim (cervival erosion).
5. Radang sendi yang akut (acute arthritis). PEMAKAIAN : Akar 9 - 15 gr. kering atau 15 - 30 gr. fresh.

PEMAKAIAN LUAR :

Pembengkakan payudara (acute mastitis), bisul, koreng, luka terpukul, ezcema. Lumatkan tanaman segar untuk penggunaan luar atau rebus dengan air seperlunya untuk bersihkan. Daun berbentuk maturatif (mempercepat pematangan bisul).

CARA PEMAKAIAN :

1. Acute arthritis : akar fresh di rebus, minum. Apabila tubuh panas, ditambah tahu, apabila tubuh dingin ditambah kaki sapi, Bunga putih sejumlah 120 gr., di rebus, minum.

2. Bisul :

a. Pada bisulnya dioles-oleskan sedikit minyak kemiri. Daun kembang pukul empat dilayukan diatas api, lalu dioles-oleskan sedikit minyak kelapa, tengahnya dilubang serta tempatkan diatas bisul.
b. 10 lembar daun kembang pukul empat dicuci, lalu dilumatkan, ditambah air garam seperlunya, ditempelkan pada bisul serta seputarnya, Ialu dibalut.
c. Akar segar dibuang kuhtnya, lalu dilumatkan serta ditambah gula enau. Tempelkan pada bisulnya, 1 hari diganti 2 x (2 x).

3. Jerawat : Buahnya memiliki kandungan zat tepung, di buat tepung bedak. Tepung bedak ini ditambah air, lalu dioles-oleskan.

PERHATIAN :

Wanita hamil dilarang pakai.
Untuk merebus, tak bisa menggunakan bahan dari besi (panci, sendok, dan lain-lain.)

Komposisi :

SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS : Tak berbau, manis, rasa netral sejuk. Anti radang, peluruh air seni, memperlancar-sirkulasi serta menyingkirkan kendala aliran

KANDUNGAN KIMIA :

Akar memiliki kandungan betaxanthins. Buah memiliki kandungan zat tepung, lemak (4, 3%), zat asam lemak (24, 4%), zat asam minyak (46, 9%) .
Semoga bermanfaat

Sumber: https://www.fb.com/permalink.phpstory_fbid=871415476289781&id=100002640106473

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda