SUBHANALLAH...! Cermati Tanda-Tanda Kehamilan Awal Minggu Pertama Setelah Berhubungan
Hamil atau tidak hanya Allah yg bs menentukannya, tp kita sebagai manusia wajib berusaha dan berdoa. ketika pasangan suami istri mengidamkan kehadiran buah hati. Yuk, ketahui tanda-tanda kehamilan awal pd minggu pertama setelah melakukan hubungan.
Sembilan dari sepuluh pasangan memiliki keturunan setahun pertama setelah rencana kehamilan , sementara pasangan lainnya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menunggu kehadiran buah hati. Ada kondisi yang harus anda pahami di dalam tubuh wanita dan laki-laki sebelum terjadi kehamilan anak kita yg tercinta.
Proses pembuahan terjadi ketika speermaa berhasil menemukan sel telur yang siap dibuahi. Pembuahan yang terjadi dalam waktu 24 jam setelah sel telur yang dihasilkan, dimana satu speermaa berhasil menembus masuk sehingga terbentuklah janin.
tanda tanda kehamilan setelah berhubungan
ilustrasi |
Sel telur yang siap dibuahi terjadi karena adanya siklus ovulasi , dimana ovarium mematangkan sel telur didalam kantung folikel ,pada minggu ketiga siklus haid sel telur turun ke dalam tua falopi yang siap dibuahi.
Sel telur yg dibuahi akan menyebabkan wanita mengalami kondisi pendarahan yg ringan kurang lebih satu-dua hari. Selanjutnya timbulah pertanda kehamilan pada wanita atau dikenal dengan tanda-tanda hamil.
Apa sajakah yang menjadi pertanda kehamilan pd wanita setelah berhubungan ?
Ini dia tanda-tanda kehamilan pd wanita:
1. Terjadinya bercak darah dan kram perut kita
Timbulnya bercak darah dapat terjadi selama 8-10 hari setelah terjadinya ovulasi, yang terjadi sebelum siklus menstruasi selanjutnya. Kondisi ini normal terjadi karena dipengaruhi oleh implantasi /implantation bleeding yang menempel pada dinding rahim .
Tanda kehamilan selanjutnya adalah rasa kram pada perut yang terus berlanjut hingga trimester kedua kehamilan yang berada pada uterus posisi berada di tengah pinggul .
2. Sering Meludah
Tanda kehamilan selanjutnya setelah berhubungan yaitu wanita sering meludah. Tanda kehamilan ini yang berhubungan dengan perubahan hormon estrogen sehingga menyebabkan wanita memproduksi air liur yang lebih banyak dari biasanya .
Anda tidak perlu cemas, kondisi ini akan menghilang dengan sendirinya pada saat wanita memasuki trimester kedua kehamilan.Beberapa cara untuk mengurangi kondisi ini adalah dengan mencukupi kebutuhan air sehingga tubuh tetap terhidrasi .
3. Mengalami Pusing dan Sakit Kepala
Tanda kehamilan yang sering diabaikan adalah mengalami pusing dan sakit kepala. Tanda kehamilan pusing dan sakit kepala dipicu karena kondisi fisik wanita hamil muda yang mengalami mual, lelah, lapar dan mengalami tekanan darah rendah pada ibu hamil .
Belum lagi kondisi psikis ibu hamil yang mengalami rasi depresi dan perasaan tegang yang akan meningkatkan rasa sakit kepala/ pusing.
4.Terlambat Haid
Bagi anda yang mengalami siklus haid secara teratur tidak akan susah untuk menentukan kehamilan setelah berhubungan . Berbeda lagi dengan wanita yang mengalami siklus haid tidak teratur terkadang kehamilan baru diketahui setelah memasuki usia kehamilan dua bulan atau bahkan lebih.
5. Sering kencing/buang air kecil (Frequent Urination)
Setelah haid terlambat satu hingga dua minggu, keinginan untuk buang air kecil menjadi lebih sering dari kebiasaannya. Ini disebabkan janin yang tumbuh di rahim menekan kandung kemih dan akibat adanya peningkatan sirkulasi darah. Selain itu kandung kemih lebih cepat dipenuhi oleh urine dan keinginan untuk buang air kecil menjadi lebih sering. Peningkatan rasa buang air kecil juga disebabkan oleh peningkatan hormon kehamilan. Walaupun buang air kecil ini sering, jangan sampai membatasinya atau menahannya. Selain itu hindarkan dehidrasi dengan lebih meningkatkan asupan cairan ke dalam tubuh.
6. Rasa lelah dan mengantuk yang berlebih (Fatigue)
Rasa lelah dan mengantuk pada ibu hamil selain disebabkan oleh perubahan hormonal, juga akibat kinerja dari beberapa organ vital seperti ginjal, jantung, dan paru-paru, semakin bertambah. Organ-organ vital ini tidak hanya bekerja untuk mencukupi kebutuhan ibu saja, namun juga untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Perut ibu yang semakin membesar seiring dengan bertambahnya usia kehamilan juga memberikan beban tersendiri bagi tubuh ibu.
7. Naiknya temperatur basal tubuh
Jika terjadi kehamilan atau ovulasi, maka suhu basal tubuh ibu akan meningkat. Kondisi ini akan bertahan selama terjadinya kehamilan. Kondisi ini tidak akan turun ke kondisi sebelum terjadinya ovulasi.
Berhentinya haid/menstruasi adalah tanda utama kehamilan sedang berlangsung akan tetapi banyak faktor yang terjadi ketika seseorang mengalami haid terlambat. Haid yang terlambat dapat disebabkan karena faktor kesehatan fisik dan psikis sehingga tanda-tanda kehamilan lainpun patut untuk dipertimbangkan.
Tanda2 kehamilan diatas dapat menjadi pertanda dan juga membantu anda mengetahui kehamilan. Hanya saja setiap individu memiliki kondisi kesehatan yang berbeda-beda, untuk dapat memastikan kondisi sebenarnya anda dapat langsung berkonsultasi dengan dokter atau bidan.
Kehamilan yang sehat dapat diketahui semenjak dini sehingga pemantauan janin dapat dilakukan sejak janin berusia 0 bulan hingga waktunya nanti persalinan.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk semua ya, silahkan share dan like
Sumber: bidanku.com
Label: Kesehatan
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda